ABJAD KOREA
Tahapan pertama dalam belajar bahasa korea adalah hafal dan mengerti huruf abjad korea atau yang lebih di kenal dengan hangeul ( 한글 ), kemudian di ikuti cara menulis dan membacanya. Berikut huruf abjad korea yang harus kita hafal :
Konsonan :
- ㄱ ==> G
- ㄴ ==> N
- ㄷ ==> D
- ㄹ ==> R
- ㅁ ==> M
- ㅂ ==> B
- ㅅ ==> S
- ㅇ ==> NG
- ㅈ ==> J
- ㅊ ==> CH
- ㅋ ==> Q
- ㅌ ==> TH
- ㅍ ==> PH
- ㅎ ==> H
- ㄲ ==> K
- ㄸ ==> T
- ㅃ ==> P
- ㅆ ==> SS
- ㅉ ==> C
Catatan : Untuk konsonan ㄱ, ㄷ, ㅂ, ㅅ, dan ㅈ bila terletak pada awal kata akan di baca double ( ㄲ, ㄸ, ㅃ, ㅆ, dan ㅉ )
Vokal :
- 아 ==> A : A
- 야 ==> YA : Ya
- 어 ==> Oe : O
- 여 ==> Yoe : Yo
- 오 ==> O : Go
- 요 ==> Yo : Loyo
- 우 ==> U : Untuk
- 유 ==> YU : Sayur
- 으 ==> EU : Enyah
- 이 ==> I : Indah
- 애 ==> AE : Elok
- 얘 ==> YAE
- 에 ==> E : Enak
- 예 ==> YE
- 외 ==> OI ==> WE ( merupakan gabungan vokal 오 dan 이 )
- 와 ==> OA ==> WA ( merupakan gabungan vokal 오 dan 아 )
- 왜 ==> OAE ==> WAE ( merupakan gabungan vokal 오 dan 애 )
- 워 ==> UOE ==> WOE ( merupakan gabungan vokal 우 dan 어 )
- 웨 ==>UE ==> WE ( merupakan gabungan vokal 우 dan 에 )
- 위 ==> UI ==> WI ( merupakan gabungan vokal 우 dan 이 )
- 의 ==> EUI ( merupakan gabungan vokal 으 dan 이 )
Untuk lebih mudah menghafal abjad korea dan pegucapannya, hendaknya kita memfokuskan pada huruf tunggal terlebih dahulu, baru di ikuti huruf ganda ( gabungan ). Pada pengucapan huruf ganda terbentuk berdasarkan bunyi huruf dasar yang melekat di dalamnya, contoh : 와 ==> oa ( wa ) kita harus terlebih dahulu tahu dan mengerti huruf 오 dan 아, bunyi yang di hasilkan tinggal mengikuti perpaduan bunyi dari keduanya.
Contoh lain pada vokal ganda: 아 ==> a, akan berbunyi ” Ya ” setelah ada tambahan garis “- ” ( 야 ) yang mengarah ke kanan, jadi garis tambahan tersebt bisa di artikan ” Y ” pada vokal. contoh pada vokal 오 ==> o, akan berbunyi ” Yo ” setelah di tambahkan garis yang mengarah ke atas ( 요 ). Dapat di simpulkan bahwa garis tambahan pada vokal berati ” Y “. Sekali lagi kesimpulan cara awal menghafal huruf abjad korea, terletak pada huruf tunggal, baik sebagai konsonan ataupun vokal.
nah kalo dah hapal hurufnya
tinggal di sambung aja kaya giniㄱ (g) + ㅏ (a) = 가 (ga)ㄴ (n) + ㅑ (ya) = 냐 (nya)
untuk suku kata matiㅁ (m) + ㅗ (o) + ㄴ (n) = 몬 (mon)ㅂ (b) + ㅜ (u) + ㅇ(ng) = 붕 (bung )
lalu huruf vokal tidak bisa berdiri sendiri, jadi harus selalu diikuti huruf konsonan.
misalnya huruf u (ㅜ) dalam kata uri (kami/kita)
tidak bisa ditulis ㅜ (u)리 (ri)
huruf ㅜ tidak bisa ditulis tanpa huruf konsonan
jadi harus ditambah dengan ㅇ (ng)우 리 uri아 빠 apa엄 마 omma
o (ng) menjadi tidak berbunyi bila di diukuti dengan huruf vokal.
o (ng) hanya berbunyi bila diletakkan di bawah.
misalnya 몽 (mong)
빵 (pang)
짱 (cang)
tinggal di sambung aja kaya giniㄱ (g) + ㅏ (a) = 가 (ga)ㄴ (n) + ㅑ (ya) = 냐 (nya)
untuk suku kata matiㅁ (m) + ㅗ (o) + ㄴ (n) = 몬 (mon)ㅂ (b) + ㅜ (u) + ㅇ(ng) = 붕 (bung )
lalu huruf vokal tidak bisa berdiri sendiri, jadi harus selalu diikuti huruf konsonan.
misalnya huruf u (ㅜ) dalam kata uri (kami/kita)
tidak bisa ditulis ㅜ (u)리 (ri)
huruf ㅜ tidak bisa ditulis tanpa huruf konsonan
jadi harus ditambah dengan ㅇ (ng)우 리 uri아 빠 apa엄 마 omma
o (ng) menjadi tidak berbunyi bila di diukuti dengan huruf vokal.
o (ng) hanya berbunyi bila diletakkan di bawah.
misalnya 몽 (mong)
빵 (pang)
짱 (cang)